Minggu, 03 Januari 2016

Dirjen Hermanto: Indonesia Kekurangan SDM Bidang Perkeretaapian

Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Ir.Hermanto Dwiatmoko mengunjungi kampus Akademi Perkeretaapian Indonesia (API) di Madiun Jawa Timur. Dirjen Perkeretapian berkunjung untuk memberikan kuliah umum kepada civitas akademika API, Madiun.

Kedatangan Hermanto Dwiatmoko ke Kampus API, sabtu (7/11/2015) disambut Kasubag Keuangan dan Administrasi Umum API, Setia Hadi Prambudi. Hermanto datang ke API dalam rangka mengisi Kuliah Umum Peserta Diklat Perhubungan mengenai Fasilitas Operasi Perkeretaapian. Acara ini sekaligus kuliah perdana yang diikuti taruna-taruni API Madiun.

Dalam kuliahnya, Hermanto menjelaskan mengenai pembangunan sarana dan prasarana perkeretaapian dalam waktu beberapa tahun ke depan. Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan akan membangun berbagai proyek KA, seperti Surotram dan Boyorail Surabaya, MRT Jakarta, High Speed Railway (HSR) Jakarta-Bandung, Trans Sulawesi, dan Lite Rappid Train (LRT), dijelaskan pula proses pengerjaan, konstruksi bangunan dan alat TBM.

“Indonesia minim sekali SDM yang ahli dalam ilmu perkeretaapian. Hingga tahun 2025 mendatang, Indonesia sangat banyak membutuhkan SDM yang handal di bidang perekeretapain, jelas Hermanto.
“Saya berharap API inilah yang akan memenuhi kebutuhan tersebut. API Madiun harus menjadi kampus utama untuk mendidik dan mempersiapkan calon-calon SDM unggul di bidang perkeretaapian di tanah Air,” tandas Hermanto.

Mendengar motovasi yang diberikan Dirjen Perkeretaapian, taruna-taruni API Madiun dengan optimism yang tinggi. “Kita siap untuk mengembalikan masa kejayaan perkeretaapian Indonesia seperti dulu lagi. Dari kampus API harus mampu menghasilakn SDM unggul tersebut,” papar Eka, salah satu taruna API.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar